Penggunaan sistem pembangunan modular sudah tidak asing lagi. Banyaknya kelebihan dan perbedaan kualitas dari prefabrikasi semakin dikenal di seluruh dunia. Kelebihan-kelebihannya yang secara efektif menutupi sebagian besar dari kekurangan-kekurangan metode non-modular sangatlah inovatif dan modern, sehingga penggunaannya semakin meluas dalam cakupan internasional. Karena itu, telah diperkirakan pertumbuhan yang pesat dalam sektor pembangunan infrastruktur dan manufaktur Menurut Purchasing Manager’s Index, pasar bangunan modular dan prefabrikasi global menyumbang US $149,7 miliar pada 2019 dan diperkirakan menjadi US $ 287,2 miliar pada tahun 2029 dan diperkirakan akan mencatat CAGR (Compound Annual Growth Rate atau Tingkat Pertumbuhan Tahunan) sebesar 6,8%.
Hal ini juga dibuktikan melalui sebuah penelitian yang berjudul “The Prefabrication and Modular Construction 2020 SmartMarket Report” yang dipublikasikan oleh Bradley Corporation. Menurut penelitian tersebut, dikatakan bahwa terjadi pertumbuhan drastis di antara mereka yang melakukan konstruksi modular dengan menggunakan pendekatan volumetrik penuh, di mana seluruh bagian bangunan (seperti kamar mandi atau kamar hotel dan rumah sakit) dikirim ke lokasi dan dirakit sebelumnya. Sebanyak 61% mengharapkan untuk menggunakan metode itu setidaknya 10% dari proyek mereka dalam tiga tahun ke depan, naik dari hanya 44% dari mereka yang melakukan konstruksi modular yang melaporkan menggunakan metode ini saat ini.
Apabila membicarakan tentang metode-metode spesifik yang sudah sering digunakan, hasil survei laporan tersebut mengatakan bahwa rakitan perdagangan tunggal prefabrikasi (seperti rakitan pipa di belakang dinding di kamar rumah sakit) dipraktikkan secara luas, dengan 62% responden menggunakan rakitan perdagangan tunggal prefabrikasi dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, 48% dari mereka yang melakukan modular menggunakan komponen modular berpanel (seperti panel dinding atau lantai). Penggunaan masing-masing metode ini juga diharapkan meningkat dalam tiga tahun ke depan, dengan persentase mereka yang memanfaatkannya pada 10% atau lebih proyek mereka hampir 15 poin lebih tinggi daripada penggunaan saat ini.
Selain itu, apabila dilihat dengan lebih spesifik, telah dibuktikan juga dari segi produktivitas dan efisiensi pemanfaatan modal. Sekitar 90% pihak yang terlibat dalam sektor prefabrikasi melaporkan bahwa mereka mencapai produktivitas yang lebih baik, kualitas yang lebih baik, dan kepastian jadwal yang meningkat saat menggunakan metode ini dibandingkan dengan konstruksi rakitan tradisional. Kemudian, 80% atau lebih juga melaporkan bahwa mereka melihat peningkatan prediktabilitas biaya, pengurangan limbah dan peningkatan kepuasan klien.
Hal ini berarti secara global, prefabrikasi akan terus berkembang dalam sektor infrastruktur dan manufaktur bangunan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Prefabrikasi dapat membawa masyarakat secara internasional maju ke tingkat yang lebih tinggi, dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan kualitas produk yang inovatif.
Referensi: