Menurut homify, rumah prefabrikasi adalah “rumah yang dibangun dari komponen hasil rakitan pabrik menjadi panel modular. Modul yang telah siap inilah kemudian dibawa ke site bangunan kemudian disusun sesuai konsep desain. Sistem dan aplikasinya sangat mudah”. Dengan kata lain, rumah prefabrikasi terdiri dari komponen buatan/rakitan pabrik menjadi panel modular.
Selain memiliki kualitas modern dan teknik pembangunan yang kekinian, panel EPS sandwich atau Expandable Polystrene a.k.a. panel modular adalah inti dari metode pembangunan rumah prefabrikasi.
Waktu Pengerjaan
Rumah prefabrikasi sering dikenal karena kecepatan proses pembangunannya dikarenakan panel-panel yang dipasang sudah terlebih dahulu dibangun di sebuah pabrik sebelum di bawa ke lokasi konstruksi. Proses ini dikenal dengan istilah off-site construction. Saat sampai di lokasi, pekerja-pekerja tinggal memasang panel-panel tersebut sesuai dengan yang telah ditentukan. Karena ini, rumah prefabrikasi juga sering disebut rumah cepat. Pengurangan waktu pengerjaan dapat mencapai 75%.
Sebuah contoh dapat dilihat dari sebuah rumah sederhana yang dibangun oleh Cubo Modular, sebuah perusahaan prefab, dan selesai dalam waktu 4 jam. CEO (Chief Executive Officer), Earl Forlales, menegaskan hal yang sama: “Kami menggunakan sistem bangunan panel dengan mengirimkan panel lantai, panel dinding, panel atap - di lokasi dengan semua komponen listrik, pipa ledeng, dan mekanik yang sudah terpasang sebelumnya," (SmartParenting, 2021).
Tingkat Pembuangan Sisa
Selain itu, inovasi panel modular tidak hanya mengurangi waktu pengerjaan, tetapi juga mengurangi pembuangan sisa material bangunan secara drastis! Pembuangan sisa konstruksi material bangunan merupakan salah satu kontributor tinggi terhadap kerusakan lingkungan, di mana pembangunan tradisional menggunakan amat banyak sumber daya alam dengan jumlah pembuangan yang tidak sedikit jumlahnya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat di estimasi oleh Environmental Protection Agency bahwa pembuangan tersebut sekitar 358.7 ton per tahun (EPA, 2016). Indonesia juga tidak jauh berbeda, karena penggunaan metode pembangunan tradisional masih sangat umum digunakan.
Salah satu tujuan prefabrikasi yakni memberikan solusi terhadap tingginya polusi lingkungan dari proses konstruksi bangunan. Dengan ini, klien dapat menikmati cepatnya penyelesaian proyek bangunan serta berkontribusi terhadap lingkungan secara tidak langsung. Menurut Peggle Magazine, metode prefabrikasi mengurangi pembuangan sisa konstruksi lebih dari 52%..
Kualitas
Selain itu, panel bangunan modular memiliki banyak kelebihan kualitas jika dibandingkan dengan panel non-modular. Yang pertama adalah bahannya yang ringan dan kokoh. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pembawaan panel-panel dari pabrik ke lokasi pembangunan, serta untuk memperlancar proses pemasangan panel saat konstruksi. Namun, keringanannya bukanlah bukti kelemahan dari segi kekukuhan. Rumah dengan panel dinding ini cenderung earthquake resistance atau tahan gempa, karena menggunakan konstruksi baja ringan, yakni bahan baku yang tidak kaku. Banyaknya bahan bangunan yang digunakan juga sangat minimal untuk tidak menambah berat dari panel tersebut. Ditambah lagi, keringanannya justru membuat panel rumah modular tidak begitu dipengaruhi oleh guncangan gempa. Maka dari itu, sebagian besar kelebihan dari panel modular saling berhubungan dan saling mendukung, serta membuktikan keunggulannya dari panel non-modular.
Referensi:
https://www.homify.co.id/ideabooks/4995541/biaya-membangun-rumah-prefabrikasi-beserta-keunggulannya
https://modular-wg.com/en/kelebihan-rumah-panel-modular-wege-sebagai-produk-properti-unggulan/
http://sanwaprefab.co.id/penjelasan-mengapa-rumah-prefabrikasi-tahan-gempa/
https://pebblemag.com/magazine/living/modular-homes-ecofriendly-reasons
https://parenting.dream.co.id/decor/rumah-modular-simpel-hanya-butuh-dirakit-4-jam-210112o.html