Salah satu keuntungan yang paling sering dikutip dari rumah prefab adalah secara luas dianggap lebih murah daripada rumah yang dibangun dengan tongkat. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan material bersama model produksi massal yang dilengkapi dengan rumah buatan pabrik biasanya membuatnya lebih terjangkau. Meskipun demikian, penting untuk mengetahui bahwa mungkin ada biaya tersembunyi yang terkait dengan biaya rumah akhir.
Pemilik rumah yang tertarik dengan rumah prefab harus memastikan bahwa harga yang dikutip sudah termasuk biaya pengiriman dan crane. Juga, jika Anda membeli rumah prefab yang belum selesai, mendapatkan penawaran rinci tentang produk turnkey lengkap diperlukan. Kutipan akhir sangat penting, terutama jika Anda bekerja dengan kontraktor yang berbeda. Tentunya rumah prefab juga belum termasuk biaya tanah. Di beberapa daerah, nilai sebuah properti bisa dengan mudah sama atau bahkan lebih tinggi dari harga rumah itu sendiri.
Secara umum, menurut negara di luar Indonesia, pemilik rumah dapat mengharapkan untuk membayar antara $ 180 dan $ 220 per kaki persegi untuk rumah prefab. Jumlah ini biasanya mencakup semua perlengkapan dan fasilitas interior. Beberapa rumah yang dibangun dengan tongkat memiliki harga yang sebanding, dan bahkan mungkin lebih murah. Penasihat Rumah menemukan bahwa harga rata-rata untuk tempat tinggal yang dibuat dengan tongkat pada tahun 2019 hanya $ 150 per kaki persegi. Namun, rumah yang dibuat dengan tongkat khusus bisa semakin mahal, dengan biaya antara $ 800 dan $ 1.000 per kaki persegi.
Apakah Rumah Prefab Kehilangan Nilai Lebih Cepat Dibandingkan Rumah Tradisional?
Banyak faktor yang akan menentukan nilai jual kembali rumah mana pun. Mantra yang sering diulang-ulang dari industri real estat "lokasi, lokasi, lokasi" adalah bukti fakta bahwa jenis konstruksi seringkali kurang penting daripada lokasi rumah Anda. Meskipun demikian, beberapa jenis rumah prefab mungkin lebih sulit untuk dijual di jalan karena popularitas yang luar biasa dari rumah yang dibuat dengan tongkat khusus.
Banyak pembangun prefab saat ini menawarkan rencana pembangunan kustomisasi. Namun, masih ada stigma seputar jenis rumah ini karena mereka diproduksi secara massal, dengan tampilan bergaya pemotong memasak. Rumah yang dibuat dengan tongkat yang sepenuhnya disesuaikan mungkin akan dikenakan biaya jauh lebih banyak di muka, meskipun bisa memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi di masa mendatang. Karena semakin banyak pemilik rumah mulai menghargai manfaat keberlanjutan yang terkait dengan rumah prefab, nilai jual kembali mereka mungkin terus meningkat.
Jadi, apakah prefab lebih baik daripada bangunan tradisional? Jawabannya, tentu saja, itu tergantung pada beberapa aspek dan fitur berbeda yang berhubungan dengan konteks dan situasi khusus Anda. Menemukan kontraktor rumah dengan pengalaman dalam pengalaman membangun keberlanjutan sejauh ini merupakan bagian terpenting dari proses pengambilan keputusan.